Rabu, 04 April 2012

tahu + tidak dikerjakan = tidak tahu


Seminggu yang lalu saya dan partner kerja saya melakukan janji temu dengan adik kelas kami sewaktu masih SMK dulu untuk menawarkan peluang usaha. Setelah ngobrol-ngobrol kami tahu bahwa salah satu dari mereka yang adalah saudara kembar perempuan dan laki-laki ini bekerja di perusahaan motivator yang pekerjaannya melakukan seminar-seminar presentasi motivasi bagi perusahaan-perusahaan. Harapan kami sewaktu mengetahui dia bekerja di bidang motivasi seharusnya punya spirit yang positif karena banyak materi-materi motivasi yang dia ketahui yang mungkin mempengaruhi sikap dan respon-responnya terhadap apa yang terjadi pada hidupnya. Akan tetapi setelah berbincang-bincang kami merasakan 'aura' yang kurang positif darinya dan pernyataan-pernyataan yang tampak bukan seperti seorang pemenang karena perkataan yang keluar adalah perkataan-perkataan yang melemahkan diri sendiri. Padahal ketika teman saya memberitahukan mengenai kuasa perkataan kita terhadap diri kita, ia langsung berkata "itu ada di materi yang kami ajarkan". Saya pun langsung menyambar, "kalau tahu kenapa masih begitu ga jalani apa yang kalian ajarkan?!"

Begitulah gambaran kebanyakan orang, jangan-jangan karena terlalu banyak tahu dia jadi biasa dengan pernyataan-pernyataan membangun/motivasi/semangat/positif yang dia dengar, dia baca, dia dapat dari orang lain. Jadi istilah "TO KNOW AND NOT TO DO IS NOT TO KNOW" adalah benar. Tahu tapi tidak melakukan adalah sama dengan tidak tahu. Jangan sampai kita terbiasa dengan hal-hal seperti itu sehingga itu hanya angin lalu yang tidak mengubah sikap dan karakter kita, karena sejujurnya itu kita seperti menipu diri sendiri. Gambar di atas adalah gambar yang saya ambil sewaktu sedang ada pemberian Motivasi dari perusahaan saya bekerja di Manulife Financial. Mungkin tujuan manajemen memasang tulisan itu agar para tenaga penjual yang sering mendapatkan motivasi-motivasi tersebut tidaklah sia-sia. Buat apa kita tahu segala sesuatu yang baik tapi tidak tercerminkan dalam hidup kita?! Lebih baik hanya tahu sedikit tapi benar-benar diaplikasikan, tapi alangkah indahnya jikalau kita bisa banyak tahu tapi juga banyak yang diaplikasi, pasti hasilnya maximals. ;)

Yakobus 1: 22-23
"Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu dirimu sendiri. Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya."

GBU all...!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar