
Masih ada kecanduan-kecanduan yang terjadi tanpa kita sadari, contohnya: kecanduan nonton televisi, kecanduan mencium bau-bauan (entah bau lem, bau minyak angin, bau balsem, bau parfum, dll), kecanduan makanan tertentu yang ga dianggap bahaya (seperti makanan-makanan cepat saji), kecanduan dengan binatang-binatang peliharaan, kecanduan internet, kecanduan handphone, kecanduan minum minuman ringan, obat penenang, obat tidur, dan lain-lainnya yang masih belum kita sadari. Mungkin aneh yah ada kecanduan seperti itu, tapi itu benar adanya. Kenapa kecanduan-kecanduan ini berbahaya? Hal-hal tersebut dapat menjauh kita dari Tuhan karena telah memperhamba kita. Hampir semua hal yang berasal dari suatu desakan maupun bersifat memperbudak adalah suatu bentuk kecanduan.Dan kecanduan itu bisa beraneka ragam. Dalam 1 Korintus 6: 12 Rasul Paulus berkata, "segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun."
"Ahh daripada saya melakukan hubungan sex bebas, kan mending saya notnon film porno aja dan masturbasi sendiri, kan parahan sex bebas." Wah kacau juga kalau begitu, hati-hati iblis bisa mengecoh kita dengan pemikiran seperti itu. "Daripada gua minum alkohol kan mending gua minum kopi aja buat melepas beban berat gua, en stress gua, ga alah donk!" Wah wah ini mah sama aja kayak pernyataan sebelumnya, cari-cari alasan untuk pembenaran diri. Segala bentuk kecanduan itu tidak baik bagi jasmani maupun rohani kita. Coba kita cari tau apa efek minum kopi setiap hari, pasti tidak baik. Memang betul kopi itu diminum sekali-kali baik buat kesehatan, tapi kan sekali-kali. "Terus kalau gua suka ngantuk gimana donk?? Kan terganggu kerjaan di kantor." Yah sekali-kali minum kopi sih ga masalah tapi kan bukan alasan buat hilangin ngantuk, kalau gitu sih solusinya yag tidurlah yang cukup.
Berhati-hatilah dengan jebakan iblis yang membuat kita mencari-cari alasan untuk membenarkan diri. Saya sendiri pernah seperti itu untuk membenarkan diri dari kecanduan. Dulu saya pernah suka sekali mencium bau-bauan balsem atau minyak angin. Setelah mengerti kebenaran, saya sadar bahwa hal itu tidak baik karena telah memperhamba. Kalau sehari tidak pegang balsem atau minyak angin, gimana gitu rasanya. Enggak beres ini!
Dari bhttp://kamusbahasaindonesia.org ditemukan bahwa kecanduan adalah kejangkitan suatu kegemaran (hingga lupa hal-hal yg lain). Nah loh! Dari seorang hamba Tuhan yang bernama Derek Prince yang sudah banyak memberkati bangsa-bangsa dengan bukunya, ia mendefinisikan kecanduan menurut Alkitab adalah seseorang dikatakan kecanduan apabila ia berada di bawah suatu kuasa yang tidak berguna. Saya percaya bahwa kecanduan berdasarkan pengertian itu hampir selalu dari setan, begitu katanya.
Ingatlah satu-satunya "kecanduan" yang terbaik adalah ketergantungan dengan Tuhan (Yeremia 17: 7-8; Mazmur 1), karena hanya bergantung dengan Tuhan saja "kecanduan" itu menjadi berkat bagi kita sendiri dan orang lain. Kita sama-sama belajar untuk peka apakah kita dalam suatu kecanduan atau tidak, dan terus bergantung hanya pada-Nya..
God always with us.